Jumat, 14 Oktober 2016

Maraknya lomba burung kelas Tledekan, membuat persaingan di kelas ini semakin ketat. Burung jawara baru terus bermunculan, walaupun masih banyak jago lawas yang tetap kokoh bertahan dengan prestasinya. Diantara sederet tledekan jawara di seputaran Sidoarjo, terdapat jawara tledekan yang masih menjadi salah satu gaco yang tetap bertahan dan stabil dengan performanya.


Guna menstabilkan tampilan saban turun di arena lomba, menurut sang pemilik dan yang merawat, dia mempunyai kiat untuk mengkodisikannya. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam hal perawatan. Sama seperti umumnya merawat jenis tledekan lainnya, baik perawatan harian dan menjelang turun ke lapangan, cukup mengkonsumsi 2 ekor jangkrik setiap pagi dan 2 ekor jangkrik di malam hari.
“Mandi cuma sekali setiap hari, waktunya setelah maghrib. Kroto pagi sore secukupnya, ditambah ulat kandang,” tandasnya sambil berkelit ketika diminta identitas lengkapnya. Dengan alasan malu, karena masih prestasi ditingkat latber-an..
Kebutuhan kroto mulai ditingkatkan sejak hari Jumat-Sabtu hingga Minggu diberikan secara bertahap. Dimulai setengah sendok kroto di hari Jumat, porsi ditambah satu sendok penuh di hari Sabtu dan Minggu. Mengingat burung centil berkarakter tempur ini, membutuhkan asupan kroto yang cukup, seperti burung petarung pada umumnya.
Dalam hal perawatan, mandi jemur dan pemasteran, menurut pemuda yang masih aktif kuliah ini, penjemuran cukup 1 jam saja, dimulai sejak pukul 7 dan berakhir pukul 8 pagi hari. “Setelah penjemuran, dimasukkan sangkar yang ukurannya lebih besar dari sangkar harian. Difungsikan sebagai kandang umbaran, hingga menjelang sore hari waktunya dimandikan,” ungkap pria pemalu ini.
Untuk keseharian, sebagai pelengkap materi burung isian seperti cucak rawis, kolibri, lovebird dan cucak-jenggot mendampingi dan jadi pelengkap variasi irama lagu maupun tembakannya. Ditunjang speed yang rapat plus volumenya yg keras.

 Burung yang memiliki dominan bulu hijau dedaunan ini memang tengah menjadi salah satu pengicau yang cukup populer di kalangan kicau mania tanah air. Hal tersebut bisa terjadi bukan tanpa sebab. Pasalnya selain mempunyai perawakan yang indah nan gagah, burung bergaya tarung khas ngentrok ini ternyata juga dibekali dengan kemampuan gacor yang menjanjikan. Bukti dari suara cucak ijo yang banyak dibilang mumpuni bisa dilihat dari keanekaragaman variasinya. Sehubungan dengan itu, adapun beberapa karakter ocehan yang bisa dilantunkan olehnya antara lain ngerol, ngebren, ngekek, nembak, nyrecet dan sebagainya.

Karena memiliki banyak isian suara, tak heran apabila mulai banyak yang berinovasi untuk memoles kicauan-nya agar jadi lebih bervariasi. Disamping itu, isian yang saat ini marak digunakan untuk memaster cucak ijo adalah  suara pengicau jenis lain. Dan masteran jenis burung lain tersebut diantaranya ialah cililin, kenari, tengkek buto, cucak jenggot, lovebird, gereja tarung, murai batu, ciblek, dll. Namun supaya burung berbadan sedang sekitar 22 cm ini bisa merekam dan menirukan beberapa suara burung jenis lain itu, tentu bukanlah perkara instan





Buahan-buahan Segar
Buah-buahan segar adalah pakan cucak ijo yang alami dan paling utama saat berada di alam bebas. Adapun jenis buah-buahan yang digemari dan umum diberikan oleh para kicau mania antara lain pepaya, pisang kepok, apel merah, pir, jeruk dan lain sebagainya. Beberapa makanan cucak ijo yang berupa buah-buahan tersebut, di dalamnya terkandung beraneka macam vitamin yang sangat diperlukan untuk sistem pertumbuhan burung, termasuk pada segi kesehatan dan pengembangan kemampuan gacornya.
Khusus untuk pisang yang dibeli di pasaran atau kios-kios burung, karena pada umumnya mengandung zat-zat berbahaya seperti pestisida dan karbit, sebelum disajikan ada baiknya jika dibersihkan dengan cara dicuci terlebih dahulu. Bagian yang harus dicuci sebelum diberikan adalah pada bagian kulit pisang. Apabila tidak dibersihkan lebih dulu, maka sangat dikhawatirkan kalau zat berbahaya yang membalut pada bagian tersebut bisa mengkontaminasi bagian buah pisang.
Jika bagian daging pisang yang terkontaminasi tetap dikonsumsi, lama-kelamaan hal ini akan berdampak kurang bagus bagi kesehatan burung. Untuk jenis makanan cucak ijo yang berupa buah pepaya, karena banyak dipercaya bahwa mampu meningkatkan kekebalan tubuh burung, maka alangkah baiknya jika pemberiannya lebih ditekankan. Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, rutin memberikan pepaya juga diyakini bisa melancarkan sistem pencernaan burung.
EF (Ekstra Fooding) atau Pakan Tambahan
EF atau pakan tambahan sangat berperan bagi tumbuh kembang burung. Makanan cucak ijo yang berupa Ekstra Fooding, di dalamnya terkandung kadar protein yang mana belum tentu terdapat pada buah-buahan segar. Itu sebabnya EF juga harus diberikan bersamaan dengan buah-buahan agar keduanya saling melengkapi. Sedangkan untuk jenis EF yang bisa dan umum diberikan antara lain jangkrik, kroto, belalang, orong-orong, ulat bambu atau ulat bumbung, ulat hongkong dan lain-lain.
Perlu diketahui bahwa pemberian jenis pakan EF tertentu seperti kroto dan ulat hongkong sebaiknya lebih diperhatikan. Kalau kedua pakan ijo tersebut diberikan dengan porsi yang terlalu berlebihan, maka tidak menutup kemungkinan jika justru dapat memicu dampak kurang baik. Memberikan kroto secara berlebihan, tak sedikit yang mengklaim bahwa bisa meningkatkan suhu panas pada tubuh burung. Dan suhu panas yang meningkat tidak pada semestinya dapat menyebabkan burung jadi galak atau emosional, mabung tidak tepat pada waktunya dan rentan over birahi.
Apabila kroto sudah diberikan dengan takaran yang berlebihan dan dampaknya burung jadi over birahi, maka tindakan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghentikan sementara waktu pemberian kroto. Disamping itu, untuk menurunkan tingkat birahi burung yang terlalu over, pemilik bisa memberikan ulat bambu atau ulat bumbung. Memberikan ulat bumbung secara rutin dan teratur banyak dipercaya bahwa bisa menurunkan tingkat birahi terhadap burung cucak ijo yang birahinya over. Ulat bambu bisa diberikan kepada burung setiap pagi dan sore hari. Perlu mengingat bahwa kita harus pas menempatkan porsi untuk burung ini agar tidak over birahi dan kurang birahi.

Cara merawat burung pleci

Perawatan Pleci Agar Cepat Gacor dan Ngalas – Selamat datang di blog saya sobat Cieettt mania. Pleci merupakan burung yang berciri khas pada lingkaran mata (kacamata) berwarna putih yang melingkar di sekeliling matanya. Unggas ini memiliki suara gacor merdu yang sering disebut dengan istilah ngalas. Dengan suara kicau tersebut, membuahkan sebuah popularitas pleci yang terus meluap di kalangan penghobinya. Dari berbagai kompetisi gantangan yang marak sekarang ini, kelas yang tercatat paling banyak pesertanya juga diraih oleh pleci. Semakin banyak pesertanya, semakin ramai pula burungnya. Pada akhirnya semua mencoba merawat burung kacamata ini dan mencari tahu bagaimana pola perawatan pleci harian yang baik dan benar.

Penjemuran Pleci 
Menjemur pleci perlu dilakukan secara rutin merupakan langkah paling awal dalam perawatan pleci harian. Tidak hanya pleci saja, hal tersebut juga merupakan kebutuhan yang penting bagi semua jenis burung. Proses penjemuran bisa dilakukan di pagi hari tepatnya saat matahari terbit dan pada sore hari sebelum matahari terbenam. Sebelum melakukan penjemuran, sangat disarankan untuk memandikannya terlebih dahulu. Apabila memiliki pleci lebih dari satu ekor, maka sangat dianjurkan untuk menjemurnya secara bersamaan dalam satu tempat dan waktu yang sama. Cara ini bertujuan supaya nantinya bisa merangsang burung-burung tersebut untuk saling bersahutan satu sama lain, selain itu metode ini juga bisa melatih kelantangan suara kicauannya.

Pembentukan Fisik dalam Perawatan Pleci Gacor
Pada dasarnya burung yang mampu berkicau secara lantang, merdu dan maksimal adalah unggas yang aktif dan selalu dalam keadaan prima. Maka dari itu kita perlu membentuk fisik burung tangguh. Tahapan yang bisa anda lakukan pertama kali adalah dengan memberikan dua tenggeran dengan jarak yang agak berjauhan, tujuannya supaya pleci lebih aktif bergerak. Kesimpulannya, apabila pleci lebih banyak bergerak maka ia akan lebih gesit dan otomatis lemak pada tubuhnya akan banyak yang terbakar sehingga pembentukan postur serta fisiknya lebih bagus lagi. Tak hanya itu saja, jika pleci semakin aktif maka nafasnya pun akan terbentuk lebih panjang sehingga dorongan gacor bisa keluar dengan lantang.
Pemberian Pakan Pleci Gacor yang Baik dan Sesuai
Pakan yang cocok untuk pleci diharuskan mengandung asupan nutrisi atau zat gizi yang lengkap dan sesuai kebutuhan masing-masing individunya. Apabila kita hanya memberikan veor yang standar, maka penampilannya pun akan cenderung biasa saja, hal itu terjadi karena nutrisi yang dibutuhkannya belum terpenuhi. Sangat berbeda penampilannya jika kita memberikan veor yang berkadar nutrisi lengkap, pleci akan tampil dengan oke. Dan pleci gacor tak hanya membutuhkan veor berkualitas tinggi saja, adapun makanan pokok yang juga harus diberikan yakni Buah-buahan segar seperti apel, pisang kepok, jeruk, pepaya dll. Kemudian Ekstra Fooding (makanan tambahan) berupa ulat hongkong, kroto dan sebagainya. Lalu jangan sampai lupa memberikan Nektar, apabila kesulitan untuk mencarinya, maka anda bisa menggatikannya dengan membuat air gula yang memiliki perbandingan 1:4. (Baca: Makanan Pleci)
Pengembunan Pleci Sangat Penting dalam Perawatan Pleci Harian
Cara yang satu ini adalah dengan menggantung pleci diluar ruangan. Proses ini hampir mirip dengan metode penjemuran yang sama-sama bisa dilakukan di pagi hari. Perbedaannya, jika penjemuran dilakukan saat terbitnya matahari, akan tetapi pengembunan dilakukan sebelum matahari terbit, tepatnya sesudah subuh yang berkisar antara pukul 05.00 hingga 06.00. Kemudian peletakkan sangkar saat pengembunan akan lebih bagus lagi jika ditempatkan pada ranting-ranting pepohonan, sehingga pleci bisa menghirup udara segar yang akan dimanfaatkan olehnya untuk berlatih pernafasan. Apabila burung ini sudah sering diembunkan, maka otomatis pernafasannya pun akan lebih bagus sehingga pleci segera melantunkan gacoran ngalasnya.
Pelatihan Suara atau Pemasteran untuk Merawat Gacoran Pleci
Metode paling penting yang bisa menunjang kemampuan kicau burung ini adalah dengan pemberian pemasteran. Untuk pemasterannya sendiri, kita bisa mengunakan suara masteran yang sesuai baginya. Pemasteran untuk memancing suara pleci bakalan, bisa kita lakukan dengan gacoran pleci betina. Sedangkan untuk burung yang sudah siap atau jadi, bisa dimaster dengan beberapa suara seperti burung madu, jalak suren, dsb. Lakukan tahap ini secara telaten saat malam hari agar pleci cepat gacor. (Baca: Suara Pleci)
Apabila beberapa cara diatas sudah terlaksana dengan benar, maka selanjutnya anda perlu menjaga kebersihan kandang. Jika lingkungan sekitar bersih maka pleci pun akan lebih produktif sehingga cepat buka paruh. Kemudian dalam perawatan pleci cepat gacor ngalas, jangan sampai kita lupa untuk memandikan pleci secara rutin, proses ini memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah menyegarkan tubuh yang kemudian menjadikan bulunya lebih bersih, halus dan kinclong. Jadi jika kita mandikan pleci dengan rutin maka kualitasnya pun akan lebih tinggi, baik itu pada postur tubuh maupun performa kicaunya.
Pembentukan Fisik dalam Perawatan Pleci Gacor
Pada dasarnya burung yang mampu berkicau secara lantang, merdu dan maksimal adalah unggas yang aktif dan selalu dalam keadaan prima. Maka dari itu kita perlu membentuk fisik burung tangguh. Tahapan yang bisa anda lakukan pertama kali adalah dengan memberikan dua tenggeran dengan jarak yang agak berjauhan, tujuannya supaya pleci lebih aktif bergerak. Kesimpulannya, apabila pleci lebih banyak bergerak maka ia akan lebih gesit dan otomatis lemak pada tubuhnya akan banyak yang terbakar sehingga pembentukan postur serta fisiknya lebih bagus lagi. Tak hanya itu saja, jika pleci semakin aktif maka nafasnya pun akan terbentuk lebih panjang sehingga dorongan gacor bisa keluar dengan lantang.
Pemberian Pakan Pleci Gacor yang Baik dan Sesuai
Pakan yang cocok untuk pleci diharuskan mengandung asupan nutrisi atau zat gizi yang lengkap dan sesuai kebutuhan masing-masing individunya. Apabila kita hanya memberikan veor yang standar, maka penampilannya pun akan cenderung biasa saja, hal itu terjadi karena nutrisi yang dibutuhkannya belum terpenuhi. Sangat berbeda penampilannya jika kita memberikan veor yang berkadar nutrisi lengkap, pleci akan tampil dengan oke. Dan pleci gacor tak hanya membutuhkan veor berkualitas tinggi saja, adapun makanan pokok yang juga harus diberikan yakni Buah-buahan segar seperti apel, pisang kepok, jeruk, pepaya dll. Kemudian Ekstra Fooding (makanan tambahan) berupa ulat hongkong, kroto dan sebagainya. Lalu jangan sampai lupa memberikan Nektar, apabila kesulitan untuk mencarinya, maka anda bisa menggatikannya dengan membuat air gula yang memiliki perbandingan 1:4. (Baca: Makanan Pleci)
Pengembunan Pleci Sangat Penting dalam Perawatan Pleci Harian
Cara yang satu ini adalah dengan menggantung pleci diluar ruangan. Proses ini hampir mirip dengan metode penjemuran yang sama-sama bisa dilakukan di pagi hari. Perbedaannya, jika penjemuran dilakukan saat terbitnya matahari, akan tetapi pengembunan dilakukan sebelum matahari terbit, tepatnya sesudah subuh yang berkisar antara pukul 05.00 hingga 06.00. Kemudian peletakkan sangkar saat pengembunan akan lebih bagus lagi jika ditempatkan pada ranting-ranting pepohonan, sehingga pleci bisa menghirup udara segar yang akan dimanfaatkan olehnya untuk berlatih pernafasan. Apabila burung ini sudah sering diembunkan, maka otomatis pernafasannya pun akan lebih bagus sehingga pleci segera melantunkan gacoran ngalasnya.
Pelatihan Suara atau Pemasteran untuk Merawat Gacoran Pleci
Metode paling penting yang bisa menunjang kemampuan kicau burung ini adalah dengan pemberian pemasteran. Untuk pemasterannya sendiri, kita bisa mengunakan suara masteran yang sesuai baginya. Pemasteran untuk memancing suara pleci bakalan, bisa kita lakukan dengan gacoran pleci betina. Sedangkan untuk burung yang sudah siap atau jadi, bisa dimaster dengan beberapa suara seperti burung madu, jalak suren, dsb. Lakukan tahap ini secara telaten saat malam hari agar pleci cepat gacor. (Baca: Suara Pleci)
Apabila beberapa cara diatas sudah terlaksana dengan benar, maka selanjutnya anda perlu menjaga kebersihan kandang. Jika lingkungan sekitar bersih maka pleci pun akan lebih produktif sehingga cepat buka paruh. Kemudian dalam perawatan pleci cepat gacor ngalas, jangan sampai kita lupa untuk memandikan pleci secara rutin, proses ini memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah menyegarkan tubuh yang kemudian menjadikan bulunya lebih bersih, halus dan kinclong. Jadi jika kita mandikan pleci dengan rutin maka kualitasnya pun akan lebih tinggi, baik itu pada postur tubuh maupun performa kicaunya.
Perlu kesabaran dan ketelitian dalam merawat burung pleci supaya gacor, Namun alangkah baiknya kita menyayangi burung yang kita rawat, agar kelak menjadi jawara yang jos gandos, Tidak ada cara yang instan untuk meraih sesuatu semuanyya harus bertahap dan penuh kesabaran yang cukup. sekian dari saya sobat Ciett... mania!!!!!

Cara membedakan burung Tledekan jantan dan betina

Membedakan Tledekan Jantan dan Betina – Burung ini mempunyai ciri fisik dengan panjang tubuh sekitar 8 hingga 20 cm. Sedangkan untuk warna bulunya terbilang sangat beragam misalakan biru, oranye, putih, coklat dan sebagainya. Sebagian orang menyebut unggas ini dengan nama Sulingan, mungkin karena kicaunya yang lembut menyerupai suara lantunan seruling. Persebaran burung sulingan ini terdapat Negeri Nepal, India, Myanmar, Bhutan, Kamboja, Thailand, China barat daya, China tenggara, Semenanjung Malaya, Sumatra dan Jawa. Unggas dengan ciri-ciri bodi kecil dan bernama lain sikatan ini gemar bertempat tinggal di daerah lembab, misalnya pada hutan tropis dan sub-tropis yang dekat dengan aliran air sungai.

Burung sulingan tergolong pada himpunan unggas yang tidak bermigrasi, namun pada musim tertentu satwa ini akan melakukan perpindahan habitat antara dataran tinggi dan dataran rendah. Di musim kawin pasangan unggas ini akan berkembang biak pada suatu wilayah tertentu yang sesuai dengan reproduksinya. Meski terbilang sebagai burung yang aktif, akan tetapi pengicau ini juga sering berdiam diri atau bertengger di atas pepohonan dalam kurun waktu yang lama. Tledekan termasuk burung petarung, sama seperti ciblek dan bukan tipe koloni layaknya pleci. Untuk makanan burung ini berupa serangga misalkan kupu-kupu kecil, buah-buahan hutan seperti cherry, ulat bambu atau juga ulat pohon dan lain sebagainya.

Burung tledekan memiliki kemampuan gacor yang tak kalah merdu dengan burung-burung lain yang se-ukuran dengannya misalkan pleci, ciblek dan cipoh atau sirtu. Salah satu ciri khas dari burung ini adalah suara gacornya yang sering disebut dengan istilah nyeklek. Meskipun suara kicauan dari satwa ini begitu merdu, namun burung ini hanya bisa gacor dengan volume yang pelan, tidak selantang pleci dan sirtu. Mental dari burung ini pun sudah banyak diakui oleh kicau mania, terutama saat beradu gacoran di arena gantangan. Unggas gacoran ini memiliki kemampuan kicau yang berbeda antara masing-masing jenis kelaminnya. Pada umumnya suara gacor yang mampu terlantun secara maksimal adalah dari tledekan jantan dari pada sang betina. (Baca: Suara Tledekan)
Apabila anda memang berkeinginan menangkar burung ini, maka sangat di anjurkan untuk memilih pengicau yang berkelamin jantan. Sebelum beranjak membeli unggas gacoran ini, saya sarankan untuk mengetahui cara perbandingan jenis terhadap kelaminnya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan supaya nantinya anda tidak salah pilih saat transaksi jual-beli terlanjur dilakukan. Akan tetapi jika anda belum tahu metode yang bisa dilakukan untuk membandingkan jenis kelamin burung tersebut, ada baiknya bila anda berkenan menyimak beberapa ringkasan ciri burung sikatan / tledekan jantan dan betina yang berhasil saya rangkum dari berbagai sumber. Berikut ini sajian yang bisa anda jadikan referensi sekaligus patokan dalam membedakan antara kelamin jantan dan betina burung tledekan lengkap setiap jenisnya.
Ciri Tledekan Gunung Cacing Jantan
  • Bentuk tubuh lebih ramping dan panjang.
  • Kepala cenderung lebih kecil.
  • Bulu bagian atas mulai kepala, sayap hingga ekor berwarna biru.
  • Paruh relatif panjang dan lancip.
  • Bulu dagu hingga dada berwarna oranye pekat.
  • Perut berwarna putih bersih.
Ciri Tledekan Gunung Cacing Betina
  • Tubuh berbentuk pendek membundar.
  • Kepala relatif besar dibanding lawan jenisnya.
  • Bulu bagian atas mulai kepala, sayap sampai ekor berwarna coklat gelap.
  • Paruh cenderung pendek dan terlihat tumpul.
  • Bulu dada sampai dagu berwarna oranye kusam.
  • Perut berwarna putih kecoklatan atau kusam.

Cara merawat burung Langa - Longo ala om Fachri fasolasido

                                 cara merawat burung tledekan/ cilongo


Burung Tledekan yang merupakan Burung jenis petarung (fighter ) yang bisa menjadi Burung kebanggaan di rumah anda banyak orang yang sangat menyukai kemerduan suara Burung ini sehingga para penggemar Burung Tledekan sering  juga di buat masteran untuk Burung yang lain ada beberapa warna Tledekan yaitu berwarna  kuning dan berwarna coklat agak tua pada bagian tubuhnya kebanyakan yang mempunyai petarung yang bagus yaitu yang berwarna tubuhnya kuning postur tubuhnya agak kecil jangan memilih postur tubuh Burung Tledekan yang besar dan burung Tledekan mempunyai  suara yang  berpariasi terutama yang sudah gacor suaranya sangat nyaring sekali  . sedangkan Burung ini kalau mendengar suara Burung lain Burung ini tidak akan tinggal diam mereka akan agresip mencari asal suara burung ituh terutama kalau ada burung kacer  dan murey , sebaiknya diletakan jangan sampai berdekatan harus terpisah .

merawatnya dengan baik dan telaten gimana cara agar Burung Tledekan anda supaya cepat gacor berikut ringkasannya :

merawatnya dengan baik dan telaten gimana cara agar Burung Tledekan anda supaya cepat gacor berikut ringkasannya :



1. Biasakan memandikan burung tledekan pada pagi hari dengan menggunakan sprotan(Spray). bisa juga masukan kedalam keramba pemandian biarkan Burung Tledekan mandi sendiri . jangan lupa bersihkan pula sangkar burung nya ganti air minumnya tambahkan voor secara teratur tiap hari .

2. Setelah ituh jemurlah Burung Tledekan anda sekitar jam 07.30 wib - 09.30 wib,  selanjutnya burung angin - anginkan sejenak beri pakan tambahan  2 ekor jangkrik biarkan burung Tledekan anda berbunyi dengan sendirinya secara teratur tiap hari .

3. Sore harinya pada jam 15.30 wib  mandikan berulang sama dengan yang pagi tambahkan kroto kurang lebih 2 sendok makan setelah selesei dimandikan masukan burung ke kandang buka sebentar gantangkan diteras paling 30 menit saja .
  
4. Seterusnya burung krodong masukan kedalam rumah , bisa juga selama burung beristirahat lakukan pemasteran pakai mp3.

Sedangkan cara membedakan kelamin Tledekan kita bisa lihat dari motip warna yang berada di tubuh burung Tledekan biasanya pada waktu anakan burung Tledekan motip warna hampir sama dengan yang betina akan tetapi kalau kita melihat secara jeli ada perbedannya yaitu pada bagian ekor dan sayapnya  motip warna untuk jantan akan samar - samar  timbul birunya sedangka

n yang betina tidak ada warna biru tetapi warna pada ekor dan sayapnya akan berwarna coklat muda dan hitam .


Perlu perawatan ekstra pada burung tledekan ini intinya sama sama kita belajar merawatnya dengan baik dan tangan dingin.
sekian dari saya mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kita semua sama sama belajar.